Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:01:09【Resep】308 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(1)
Artikel Terkait
- Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar